Solusiindustri – Retail adalah industri besar penjualan barang yang memiliki ribuan lebih pekerja yang tersebar di berbagai kota bahkan negara dengan pendapatan yang sangat besar. Produk yang dipasang atau display di toko retail ditargetkan untuk dijual ke konsumen akhir (end user).
Dalam industri retail ada banyak proses yang terlibat, mulai dari pihak suplier produk yang mengirim barang ke gudang penyimpanan, penetapan harga, hingga produk dipasang di rak toko untuk dijual ke konsumen. Setiap rak display di toko retail harganya berbeda-beda, tergantung dari lokasi rak dan penempatannya.
Apa Itu Retail?
Retail merupakan industri penjualan barang yang dipasok oleh produsen dan langsung dijual kepada konsumen yang memang ingin menggunakan produk tersebut. Jika dahulu toko retail hanya berupa warung kelontong dan supermarket, namun sekarang sudah semakin berkembang menjadi ecommerce dan juga toko online.
Staf atau petugas di toko ritel akan mengatur tampilan rak produk supaya terlihat lebih menarik dan memancing penjualan produk. Inventaris harus selalu dijaga, rak harus tetap penuh, dan pembayaran harus terkumpul dengan benar.
Bagaimana Cara Kerja Retail?
Rantai pasokan atau supply chain pada sistem industri retail terdiri dari Produsen, grosir, pengecer dan konsumen akhir (end user). Hubungan bisnis di dalam rantai pasokan ini harus berjalan baik agar setiap prosesnya tidak ada yang terhambat.
Berikut ini peran dari setiap supply chain di dalam industri retail :
- Produsen: Memproduksi barang menggunakan mesin, bahan baku, dan tenaga kerja.
- Grosir: Membeli barang jadi dari produsen dan menjual barang tersebut kepada pengecer dalam jumlah besar.
- Pengecer: Menjual barang dalam jumlah kecil kepada pengguna akhir dengan harga yang lebih tinggi.
- Konsumen: Membeli barang dari pengecer untuk penggunaan pribadi.
Namun, ada juga perusahaan retail besar yang “melangkahi” rantai pasokan seperti Walmart, Superindo, Indomaret dimana perusahaan besar tersebut mengambil langsung dari pihak produsen untuk langsung dijual ke konsumen dalam jumlah yang lebih kecil tanpa adanya grosir.
Jenis Jenis Retail
Ada berbagai macam jenis retail dari yang paling besar hingga paling kecil. Setiap jenis toko retail memiliki keunikan dan juga strategi pemasarannya masing-masing.
Hypermarket
Hypermarket merupakan toko besar yang menawarkan berbagai macam produk, mulai dari makanan, pakaian, elektronik, hingga perlengkapan rumah tangga. Ruangan di dalam hypermarket sangat luas, penataan rak produk juga terlihat sangat rapih dan menarik mata, harga jualnya juga cukup terjangkau.
Supermarket
Supermarket merupakan toko retail yang menawarkan berbagai produk sehari-hari seperti makanan, minuman, dan kebutuhan rumah tangga lainnya dalam satu tempat. Lokasinya berada di tempat yang strategis seperti perumahan, perkantoran, sekolah dan dekat fasilitas publik lainnya.
Minimarket
Minimarket ukurannya lebih kecil dari supermarket, disini ada banyak barang kebutuhan sehari-hari, makanan, minuman, sabun cuci, dan lainnya. Minimarket bisa dibilang aman dan nyaman bagi konsumen yang ingin berbelanja dengan cepat.
Toko Serba Ada
Toko serba ada merupakan jenis retail yang ukurannya bervariatif, ada yang besar dan ada yang kecil. Biasanya dimiliki oleh individu perorangan bukan perusahaan. Toko ini menjual berbagai jenis barang dari makanan hingga pakaian, dengan berbagai merek dan variasi produk.
E-commerce
E-commerce merupakan platform online yang menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga, makanan, minuman, pakaian, sepatu dan kebutuhan lainnya. Anda bisa berbelanja dengan mudah dan santai melalui laptop atau smartphone.
Dengan memahami industri retail setidaknya bisa menambah wawasan bahwa toko retail itu ternyata banyak jenisnya, bahkan ada juga yang bisa diakses secara online. Perkembangan industri retail memang semakin pesar apalagi dibantu dengan kemajuan teknologi sekarang ini.
