Solusiindustri – Resonansi adalah fenomena bergetarnya suatu objek atau benda akibat getaran benda lain yang memiliki frekuensi alami yang sama. Supaya lebih jelas, berikut ini penjelasan sederhana mengenai proses terjadinya resonansi.
Anda mungkin pernah melihat adegan di beberapa film atau acara TV, di mana seseorang mulai bernyanyi dan kemudian tiba-tiba gelas menjadi pecah. Meskipun kejadian tersebut sangat jarang terjadi dalam kehidupan nyata, secara teknis hal tersebut memang mungkin terjadi karena fenomena yang disebut resonansi. Namun, apa sebenarnya resonansi?
Resonansi berkaitan dengan getaran dan suara. Untuk memahami resonansi, mari kita mulai dengan memahami apa itu getaran. Getaran adalah fenomena mekanik di mana terjadi osilasi di sekitar titik keseimbangan. Secara sederhana, getaran adalah gerakan yang berulang, seperti ayunan dari sebuah bandul atau gerakan naik-turun dari sebuah benda yang digantung pada pegas.
Frekuensi getaran adalah seberapa sering gerakan tersebut terjadi dalam satu detik. Misalnya, jika sebuah benda bergerak naik-turun dua kali dalam satu detik, frekuensinya adalah dua hertz (Hz). Amplitudo, di sisi lain, adalah intensitas dari getaran tersebut.
Ketika suatu objek seperti gelas dipukul, objek tersebut mulai bergetar dan menghasilkan suara. Menariknya, setiap kali objek tersebut dipukul, suara yang dihasilkan memiliki nada yang sama persis. Ini disebabkan oleh frekuensi alami objek, yaitu frekuensi di mana objek tersebut cenderung bergetar.
Resonansi terjadi ketika sebuah objek bergetar karena adanya getaran eksternal yang memiliki frekuensi yang sama dengan frekuensi alami objek tersebut. Misalnya, jika frekuensi alami gelas anggur adalah 1000 Hz, maka jika suara dengan frekuensi 1000 Hz diproduksi oleh speaker yang berdekatan dengan gelas anggur, gelas tersebut akan mulai bergetar.
Namun, meskipun teori ini terdengar menarik, dalam praktiknya sangat jarang terjadi. Seorang penyanyi mungkin bisa mencoba untuk mencapai frekuensi alami gelas dan memecahkannya, tetapi kemungkinannya sangat kecil.
Referensi :
Youtube @Resonance Explained (AKIO TV)
