Apa Itu Metode Non Destructive Test? Ini Penjelasannya

Solusiindustri.comNon-destructive test (NDT) merupakan metode pengujian serta analisis yang digunakan oleh industri untuk mengevaluasi watak sesuatu material, komponen, struktur ataupun sistem untuk mengenali perbandingan ciri ataupun cacat serta diskontinuitas tanpa menimbulkan kehancuran pada bagian aslinya. NDT pula diketahui selaku pengecekan non- destruktif( NDE), inspeksi non- destruktif( NDI) serta penilaian non- destruktif( NDE).

Persoalan yang kerap diajukan ini dibuat untuk membagikan perincian tentang apa itu NDT, pengantar tiap- tiap tata cara, perbandingan antara NDT serta pengujian destruktif dan keuntungan memakai metode analisis ini.

Metode Non-Destructive Test

Berikut beberapa metode testing yang termasuk kedalam pengujian NDT :

  • Pengujian Emisi Akustik (AE)

Ini merupakan metode NDT pasif, yang mengandalkan pendeteksian sinyal ultrasound yang dipancarkan oleh retakan aktif di dasar beban. Sensor yang tersebar di permukaan struktur mengetahui AE. Apalagi membolehkan buat mengetahui AE dari plastisisasi di zona yang sangat tertekan saat sebelum retakan tercipta. Kerapkali tata cara ini buat pengujian tekanan, pengujian AE pula ialah tata cara Structural Health Monitoring( SHM) berkepanjangan, misalnya pada jembatan. Kebocoran serta korosi aktif pula ialah sumber AE yang bisa dideteksi.

  • Pengujian Elektromagnetik (ET)

Tata cara pengujian ini memakai arus listrik ataupun medan magnet yang diinjeksikan lewat bagian konduktif. Terdapat 3 tipe pengujian elektromagnetik, tercantum pengujian arus eddy, pengukuran medan arus bolak- balik( ACFM) serta pengujian medan jarak jauh( RFT). Pengujian arus Eddy memakai kumparan arus bolak- balik buat menginduksi medan elektromagnetik ke dalam barang uji, pengukuran medan arus bolak- balik serta pengujian medan jarak jauh keduanya memakai probe buat menghadirkan medan magnet, dengan RFT biasanya digunakan buat menguji pipa.

  • Ground Penetrating Radar (GPR)

Ground Penetrating Radar ataupun Georadar ialah tata cara NDT geofisika yang mengirimkan gelombang sinyal lewat permukaan material ataupun struktur dasar permukaan, semacam batuan, es, air ataupun tanah. Gelombang dipantulkan kala berjumpa dengan objek yang terkubur ataupun batasan material dengan watak elektromagnetik yang berbeda.

  • Pengujian Laser (LM)

Pengujian laser dibagi dalam 3 jenis tercantum pengujian holografik, profilometri laser serta laser shearografi.

Pengujian holografik memakai laser buat mengetahui pergantian pada permukaan material yang hadapi tekanan semacam panas serta getaran. Hasilnya setelah itu dibanding dengan ilustrasi rujukan yang tidak rusak buat menampilkan cacat.

Profilometri laser memakai sumber sinar laser berbalik kecepatan besar serta optik miniatur buat mengetahui korosi, lubang, erosi serta retakan dengan mengetahui pergantian di permukaan lewat foto 3D yang dihasilkan dari topografi permukaan.

Laser shearografi memakai cahaya laser buat membuat foto saat sebelum permukaan diberi tekanan serta foto baru terbuat. Gambar- gambar ini dibanding satu sama lain buat memastikan apakah terdapat cacat.

  • Pengujian Kebocoran (LT)

Pengujian kebocoran bisa dipecah jadi 4 tata cara berbeda ialah pengujian kebocoran gelembung, pengujian pergantian tekanan, pengujian dioda halogen, serta pengujian spektrometer massa.

Pengujian kebocoran gelembung memakai tangki cairan, ataupun larutan sabun buat bagian yang lebih besar, buat mengetahui kebocoran gas( umumnya hawa) dari barang uji dalam wujud gelembung.

Cuma digunakan pada sistem tertutup, pengujian pergantian tekanan memakai tekanan ataupun vakum buat memantau barang uji. Hilangnya tekanan ataupun vakum sepanjang rentang waktu yang didetetapkan hendak menampilkan terdapatnya kebocoran pada sistem.

Pengujian dioda halogen pula memakai tekanan buat menciptakan kebocoran, kecuali dalam permasalahan ini hawa serta gas pelacak berbasis halogen dicampur bersama serta unit deteksi dioda halogen( ataupun‘ pelacak’) digunakan buat menciptakan kebocoran.

Pengujian spektrometer massa memakai helium ataupun kombinasi helium serta hawa di dalam ruang uji dengan‘ sniffer’ buat mengetahui tiap pergantian dalam ilustrasi hawa, yang mengindikasikan terdapatnya kebocoran. Selaku alternatif, vakum bisa digunakan, dalam perihal ini spektrometer massa hendak mengambil ilustrasi ruang vakum buat mengetahui helium terionisasi, yang hendak menampilkan kalau sudah terjalin kebocoran.

  • Vibration Analysis (VA)

Proses ini memakai sensor buat mengukur ciri getaran dari mesin yang berbalik buat memperhitungkan keadaan perlengkapan. Tipe sensor yang digunakan antara lain displacement sensor, velocity sensor, serta akselerometer.

  • Pengujian Inframerah/ Thermal (IRT)

Pengujian inframerah ataupun termografi memakai sensor buat memastikan panjang gelombang sinar inframerah yang dipancarkan dari permukaan sesuatu barang, yang bisa digunakan buat memperhitungkan kondisinya.

Termografi pasif memakai sensor buat mengukur panjang gelombang radiasi yang dipancarkan serta bila emisivitas dikenal ataupun bisa diperkirakan, temperatur bisa dihitung serta ditampilkan selaku pembacaan digital ataupun foto bercorak palsu. Ini bermanfaat buat mengetahui bearing, motor, ataupun komponen listrik yang sangat panas serta banyak digunakan buat memantau kehabisan panas dari bangunan.

Termografi aktif menginduksi gradien temperatur lewat struktur. Keistimewaan di dalamnya yang pengaruhi aliran panas menciptakan alterasi temperatur permukaan yang bisa dianalisis buat mengenali keadaan sesuatu komponen. Kerap digunakan buat mengetahui delaminasi permukaan dekat ataupun cacat pengikatan pada komposit.

  • Pegujian Ultrasonic (UT)

Pengujian Ultrasonik membutuhkan transmisi suara frekuensi besar ke dalam modul buat berhubungan dengan fitur di dalam modul. Pengujian ultrasonik secara luas dipecah jadi Pulse Echo( PE), Through Transmission( TT) serta Time of Flight Diffraction( ToFD).

Keuntungan Memakai Metode NDT

Keuntungan dalam memakai metode non destructive test merupakan kita bisa mengenali kehancuran terhadap objek yang lagi kita uji tanpa mengganggu objek tersebut, dengan begitu hendak memudahkan kita dalam melaksanakan pengujian sebab tidak butuh mengganggu objek yang lagi kita uji.

, ,