Penemuan Cadangan Migas di Aceh, Lebih Besar dari Arab Saudi

Solusiindustri Kabar gembira untuk Indonesia dalam menyambut tahun baru, SKK MIGAS dan Mubadala Energy yang merupakan perusahaan energi asal Abu Dhabi, UEA, mengeluarkan pengumuman bahwa telah ditemukan gas sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatera bagian utara, Indonesia.

Sumur yang dibor ini mencapai kedalaman 4.208 meter pada tingkat kedalaman air laut 1.207, dimana sumur ini merupakan sumur pertama yang dioperasikan oleh Mubadala Energy.

Pada sumur tersebut terdapat kolom gas yang luas dengan ketelabah lebih dari 230 meter di Oligocene Sandstone Reservoir. Sumur tersebut dapat mengalirkan gas yang memiliki kualitas terbaik dengan kapasitas 30 mmscf/d. Hebatnya lagi, kandungan Gas yang ditemukan di laut yang dekat dengan Aceh ini merupakan terbesar no 2 di dunia.

Penemuan ini tentunya menjadi kabar yang sangat menggembirakan karena perlahan bisa memenuhi target Pemerintah Indonesia untuk mencapai target produksi minyak bumi 1 Jutar Barel per Hari (BOEPD) dan gas bumi 12 Miliar Gas Standar Kaki Kubik per Hari (BSCFD) pada tahun 2030.

Dwi Soetjipto selaku Kepala SKK Migas mengucapkan selamat dan sangat mengapresiasi atas kerja keras Mubadala Energi dalam proses pengeboran melalui Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS)

“Serta saya sampaikan selamat atas keberhasilan Mubadala Energy yang telah berhasil menemukan cadangan gas dalam jumlah besar,” ujar Dwi dalam keterangan resmi, dilansir pada Senin 1 Januari 2024.

Dengan penemuan cadangan Gas yang besar ini diharapkan turut serta membantu meningkatkan ekonomi Indonesia.

 

, , , , ,