Mengenal Tipe Absorber Pada Engine Dynamometer

Engine Dynamometer merupakan sebuah mesin pengujan yang berfungsi sebagai alat uji pada performa dan juga kinerja maksimal pada mesin sebuah kendaraan. Engine Dynamometer juga digunakan untuk melakukan penugjian pada seberapa besar daya dan juga torsi maksimal yang bisa dihasilkan oleh mesin. Akan tetapi, ada beberapa masalah yang muncul ketika kita akan melakukan pengujian dengan menggunakan mesin dynamometer ini, apalagi pada saat kita tidak mengetahui tipe absorber mana yang akan kita pilih untuk pengujian mesin kita, ada 3 tipe absorber yang ada pada mesin engine dynamometer ini, diantaranya:

Engine Dynamometer adalah sebuah instrument atau alat pengujian yang digunakan untuk melakukan pengujian pada performa dan juga kinerja maksimal pada mesin kendaraan. Engine Dynamometer juga digunakan untuk melakukan pengujian pada torsi dan juga daya maksimal pada mesin kendaraan. Pada pengujian engine dynamometer, ada 3 absorber yang digunakan masing masing dari absorber memiliki kelebihan nya masing-masing didalam pengujiannya, berikut 3 macam absorber yang digunakan dalam pengujian engine dynamometer:

Water Brake Absorber

Water brake merupakan sebuah rem hidrolik yang terdapat didalam mesin engine dynamometer, rem ini memiliki fungsi sebagai pengubah energi yang dihasilkan oleh mesin menjadi energi panas, yang mana energi panas tersebut nantinya akan dipindahkan atau ditransfer menuju air menggunakan dynamometer. Didalam water absorber ini juga ada sisi stasioner (stator) dan juga sisi spinning (rotor) masing masing dari sisi tersebut juga memiliki sebuah kantong yang berbentuk seperti cangkir, kantong tersebut berfungsi sebagai media pemindah air dari 1 sisi ke sisi yang lainnya. Water absorber ini juga memiliki sebuah katup yang bisa secara otomatis melakukan kontrol pada jumlah air pada dynamometer berdasarkan persyaratan pada pengujian, hal ini berfungsi sebagai media penghasil beban yang dibutuhkan oleh mesin.

Eddy Current Absorber

Untuk absorber dengan tipe eddy current ini menggunakan semacam rem elektromagnetik yang berfungsi sebagai pemuat pada sebuah mesin, bagian dalam dari absorber ini terdapat sebuah rotor yang berputar didalam medan magnet yang diciptakan dengan cara memberikan energi kumparan stasioner. Bagian yang berputar tersebut akan menciptakan resistensi terhadap magnet sehingga resistensi itu akan memberikan sejumlah beban pada mesin. Proses ini akan mengubah energi dari mesin menjadi panas pada rotor, lalu panas tersebut akan dilakukan proses pendinginan dengan air yang dialirkan melalui absorber

Alternating Current Absorber

Untuk tipe absorber ini menggunakan sebuah motor listrik sebagai media pemuat pada mesinnya, ketika mesin selesai dikonfigurasi dengan penggerak regeneratif, energi yang diserap motor akan diubah menjadi energi listrik dan dikembalikan lagi menuju ke jaringan listrik, sehingga ini dapat mengurangi biaya pada tiap-tiap pengujiannya. Selain itu, mesin ini juga bisa digunakan untuk menggerakkan sebuah mesin untuk melakukan simulasi jalanan seperti mendatar, menanjak dan menurun.

Sumber : Dynamometer Indonesia

,