Solusiindustri – Polisi Turki menangkap seorang kontraktor bangunan yang mencoba melarikan diri ke luar negeri setelah gedung yang dibangunnya runtuh saat gempa bumi Magnitudo 7,8 mengguncang pada Senin lalu.
Gempa kuat itu menewaskan hampir 24.000 orang di Turki dan Suriah, dengan lebih dari 20.213 orang tewas di Turki. Banyak bangunan, terutama tempat tinggal, ambruk, memicu kemarahan warga dan menunjukkan buruknya kualitas perumahan di negara tersebut.
Beberapa figur terkenal juga menjadi korban, termasuk mantan pesepakbola internasional asal Ghana, Christian Atsu, dan direktur olahraga di klub Hatayspor, Taner Savut.
Pada tahun 2013, otoritas Turki memberlakukan regulasi bangunan yang lebih ketat setelah gempa di wilayah barat laut Turki menewaskan lebih dari 17.000 orang. Kontraktor Mehmet Yasar Coskun ditahan oleh polisi di Bandara Istanbul saat hendak melarikan diri ke Montenegro. Beliau diduga membawa sejumlah uang bersamanya saat ditangkap. Namun, alasan penahanannya tidak dijelaskan secara detail.
Masih ada ‘banyak’ orang yang tertimbun reruntuhan bangunan, dan upaya penyelamatan masih berlangsung. Gedung yang runtuh juga menyebabkan kerusakan pada bangunan di sekitarnya.
