Inovasi Terbaru, Memanfaatkan Limbah Ban Bekas untuk Penacampuran Aspal

Solusiindustri Beberapa waktu yang lalu ditemukan ide untuk plastik sebagai pencampuran aspal (flexible pavement) untuk perkerasan jalan, plastik di potong kecil-kecil dan dilakukan pencampuran kedalam aspal panas untuk di leburkan menjadi satu lalu dituangkan ke atas jalan yang ingin di pengaspalan.

Kini ada temuan baru lainnya yang serupa dengan pencampuran plastik ini yaitu dengan menggunakan llimbah ban bekas untuk dijadikan campuran aspal jalan. Penggunaan ban semakin banyak setiap harinya mengingat jumlah kendaraan yang membludak dari tahun ke tahun.

Dari data yang diperoleh, limbah ban bekas selalu meningkat hingga 11 juta ton pertahun. Pemanfaatan dari limbah ban juga sangat terbatas, kebayakan hanya digunakan untuk furniture sederhana, kursi dan lain sebagainya.

Selain aspal, beton kini dibuat dengan campuran bahan yang memungkinkan akan menambah kuat lentur yang cukup tinggi dengan menggunakan campuran bahan ban bekas. Terobosan ini dilakukan untuk mengurangi limbah ban.

Ban bekas memang sangat sulit terurai, ban pun sangat tahan terhadap bahan kimia dan asam. Selain itu ban juga sangat sulit untuk di musnahkan dengan cara dibakar, kalaupun dibakar maka akan menimbulkan asap hitam pekat yang dapat mengganggu pernafasan dan lingkungan sekitar.

Dalam membuat beton biasanya hanya menggunakan agregat kasar, agregat halus, air dan campuran bahan adiktif untuk proses pengeringan beton dengan cepat, tingkat kenyamanan beton pun tidak senyaman aspal. Karakteristik beton yang kasar membuat ban kendaraan yang berjalan akan mengalami gesekan lebih keras dan akan terasa kedalam kabin mobil.

Pencampuran limbah ban bekas akan memberikan metode baru untuk dunia perkerasan jalan beton (Rigid Pavement). Ban di bakar telebih dahulu untuk menghasilkan abu yang nantinya di saring untuk mendapatkan hasil yang halus lalu abu tersebut akan digunakan sebagai campuran dalam pembuatan beton. Namun pembakaran ban perlu sangat hati-hati karena efek pembakaran sangat berbahaya bagi nafas dan lingkungan.

Diharapkan dengan penambahan serat ban akan meningkatkan kuat tekan dan kuat lentur beton, dengan demikian para pengendara akan nyaman berkendara karan gesekan ban ke beton akan lebih mengecil.

, ,