Solusiindustri – Persiapan serta uji coba MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta masih terus dilakukan sebelum resmi beroperasi. Salah satu tujuannya, untuk memastikan tidak ada kerusakan dan kegagalan sistem ketika MRT dijalankan.
PT MRT Jakarta sendiri menetapkan target untuk semua persiapan MRT bisa sudah selesai pada Februari 2019, sehingga masyarakat bsudah bisa menggunakan MRT pada bulan Maret 2019.
Berdasarkan keterangan dari Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono. Waktu operasi MRT ketika jam sibuk yaitu selisih 5 menit antara kereta yang satu dengan kereta selanjutnya yang akan berangkat dan selisih 10 menit di luar jam sibuk.
Jadwal keberangkatan MRT, untuk kereta pertama mulai berangkat pada pukul 05.00 WIB hingga pukul 06.00 dengan selisih keberangkatan setiap 10 menit.
Kemudian memasuki jam sibuk pagi hari yaitu pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB, selisih keberangkatannya setiap 5 menit sekali. Melewati jam 09.00 WIB selisih keberangkatannya kembali lagi menjadi 10 menit sekali sampai pukul 16.00
Sedangkan jam sibuk sore hari mulai pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB, selisih waktu keberangkatan kereta setiap 5 menit, setelah melewati jam 19.00 maka selisih keberangkatannya menjadi 10 menit sampai jam terakhir beroperasi pukul 24.00 WIB.
Dengan adanya jadwal tersebut, diharapkan MRT bisa membantu aktivitas warga setiap hari agar lebih cepat dan juga menjadi sarana transportasi alternative untuk menghindari kemacetan di Ibu Kota.
PT MRT juga memberikan jaminan jika penumpang dapat menempuh perjalanan dengan cepat sehingga bisa sampai di lokasi tujuan tepat waktu karena MRT memiliki jalur lintasan sendiri dan tidak terhubung dengan perlintasan sebidang layaknya KRL Commuter Line.
