Solusiindustri – Setelah sebelumnya batal mengakuisisi Twitter, akhirnya sang miliarder Elon Musk berubah pikiran dan secara resmi mengakuisisi Twitter Inc. dengan nilai US$44 miliar atau setara dengan Rp 682 Triliun. Berdasarkan informasi dari Bloomberg, setiap pemegang saham public Twitter akan menerima US$54,2 per lembar saham sesuai dengan yang telah disepakati.
Pada awalnya Elon Musk berencana mengakuisisi Twitter pada bulan Maret tapi tiba-tiba Elon membatalkan niatnya karena ia menganggap pihak Twitter tidak jujur tentang jumlah akun palsu dan juga bot yang ada di dalamnya.
Namun pada akhirnya Elon berubah pikiran dan kembali melajutkan kesepakatannya pada tanggal 4 Oktober.
Setelah resmi mengakuisisi Twitter beberapa petinggi Twitter dicopot jabatannya oleh Elon Musk diantaranya penasihat umum Twitter Sean Edgett, Chief Financial Officer Ned Segal, Head of Legal Vijaya Gadded an Chief Executive Officer Twitter Parag Agrawal.
Kondisi ini tentunya memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap operasional Twitter. Elon sendiri memiliki ide yang cukup besar untuk menjalankan Twitter, mulai dari memberikan kebebasan berbicara dan juga berencana mengembalikan akun profil tinggi yang sebelumnya di banned oleh Twitter, salah satunya akun miliki mantan Presiden AS Donal Trump.
Kita tunggu saja kira-kira perubahan seperti apa yang akan dibawa oleh Elon Musk untuk social media berlogo burung biru ini. Semoga Twitter bisa menjadi sosial media yang menyenangkan, ya!