2 Alat untuk Mengukur Ketinggian Air di Tangki

Solusiindustri Tangki Air adalah tempat penampungan air untuk tujuan tertentu. Air yang dikumpulkan bisa dari berbagai sumber, contohnya dari hujan yang dialirkan melalui talang, PAM, Air sumur yang disedot menggunakan pompa air.

Tangki Air sangat bermanfaat dalam berbagai hal, untuk rumah yang dibutuhkan oleh penghuninya untuk kebutuhan sehari-hari,  Bidang Industri yang membutuhkan air dalam proses produksinya dan lain lain.

Pada perkantoran, tempat ibadah, hotel, bandar udara, dan bangunan publik lainnya hampir semuanya terdapat tangki air. Karena bangunan yang diperuntukkan untuk umum tentunya patut dapat memenuhi kebutuhan air dengan lancar dan terkendali. Juga pada tempat bisnis seperti restoran, laundry, tempat cuci steam mobil atau motor, serta tempat bisnis lainnya yang membutuhkan air. Tempat ini patut mempunyai tangki air, begitupun sebaiknya dengan ukuran yang besar.

Berbeda halnya dengan rumah sebagai tempat tinggal, banyak penghuninya yang tak memakai penampungan air ini. Mereka lazimnya menyalurkan air langsung dari sumbernya, dimaksudkan pada daerah-daerah yang sudah diatur dengan memakai pipa. Kemudian sebagai pembuka dan pemutus alirannya memakai keran air.

Mau seperti apapun ukurannya akan benar – benar bagus jika tersedia disetiap rumah ataupun bangunan publik. Tentu saja bangunan publik yang dimaksud di sini merupakan bila di dalamnya terdapat fasilitas yang memerlukan air, seperti kamar mandi atau toilet misalnya. Bahkan untuk rumah makan akan sangat bermanfaat, sebab di daerah ini biasanya tak terlepas dengan air.

Biasanya tangki air dikendalikan otomatis dengan prosedur yang dimana jika kondisi volume air di tangki menurun, akan mengisi otomatis. Begitupun sebaliknya, jika volume air meningkat, akan berhenti secara otomatis.

Jika dilakukan dengan cara Manual, tentu akan cukup merepotkan bagi penghuni rumah. Karena harus menunggu lama menunggu Tangki Air penuh hingga keluar dari keran air. Begitu juga air yang penuh akan berpotensi terbuang apabila penghuni rumah lupa mematikan pompa air.

Berikut ini ada beberapa Mode Pengaturan Ketinggian Air:

Ball Floater

Berbentuk seperti bola pelampung yang mengatur buka – tutup air sesuai dengan ketinggian air di dalam tangki.

Cara ini murni mekanis. Ketika level air dalam tangki turun mencapai level rendah dari ball-floater, maka alat ini secara mekanis akan membuka aliran air untuk pengisian.

Apabila level air telah mencapai level tinggi dari ball-floater, maka aliran air akan ditutup secara mekanis juga. Jadi metode kerjanya yakni keran yang dapat buka-tutup secara otomatis.

Kelemahan figur ini yakni mudah bocor pada komponen keran hal yang demikian, sebab dia juga sepatutnya dapat membendung tekanan air dalam pipa yang keluar dari mesin pompa air.

Contoh ball-floater tidak terkait lantas dengan mesin pompa air. Start-berhenti mesin pompa air terjadi sebab unsur tekanan air dalam pipa yang telah cukup tinggi disebabkan aliran air ditutup oleh keran ball-floater.

Water Level Data Logger

Alat ini direkomendasikan untuk Bangunan Publik atau Industri, karena dua tempat tersebut menggunakan Tangki Air yang kapasitasnya cukup besar karena kebutuhannya yang melebihi kebutuhan rumahan.

Water Level Data Logger bisa menentukan tingkatan paling rendah (minimum) air dan tingkatan paling atas (maximum) air, sesuai kemauan pengguna. Metode kerja Water Level Data Logger dalam penampungan air ialah ketika air dalam penampungan dalam tingkatan paling rendah / habis, maka akan terdeteksi oleh sensor lalu Water Level Data Logger akan mengirim perintah untuk menyalakan Mesin Pompa. Lalu apabila air dalam penampungan dalam tingkatan paling atas, maka Water Level Data Logger akan mendeteksi lalu mengirim perintah untuk mematikan Mesin Pompa.

, , ,