Solusiindustri – Longsor merupakan bencana alam yang sering terjadi karena pergerakan masa tanah dan bebatuan yang bergerak turun dari atas menuju kebawah. Secara umum, terjadinya bencana longsor disebabkan oleh gravitasi bumi yang mempengaruhi lereng pada tanah tersebut. Namun, ada faktor lain yang juga dapat menimbulkan longsor yaitu faktor hujan yang lebat, penggundulan hutan dan gempa bumi.
Saat ini Indonesia sedang memasuki musim penghujan, hujan dari yang kecil sampai lebat akan mengguyur di berbagai kota. Sejumlah warga yang tinggal di kaki lereng diharapkan segera mencari tempat perlindungan untuk mengantisipasi bahaya longsor yang bisa saja datang secara tiba-tiba. Selain menghancurkan rumah warga, bahaya longsor bisa juga dapat menyebabkan akses jalan terputus sehingga sangat berbahaya bagi pengendara.
Untuk menahan pergerakan tanah agar tidak terjadi longsor maka pada lereng tanah biasanya dibuatkan dinding penahan tanah. Pembuatan dinding penahan tanah juga harus dibarengi dengan parit atau selokan untuk membuang air hujan, sehingga air tersebut tidak menimbulkan erosi pada tanah.
Penahan Dinding Cor Beton
Sumber gambar : www.sumatra.bisnis.com
Penahan tanah ini terbuat dari cor beton yang berfungsi untuk menahan tanah agar tidak turun kebawah, penahan tanah tersebut dilengkapi dengan pipa paralon yang berguna untuk mengalirkan air dari dalam dinding dan karakteristik tanah pada sekitar dinding tetap stabil.
Biasanya diaplikasikan pada tanah yang berada di sepanjang pinggir jalan yang biasanya terdapat gundukan yang dikhawatirkan dapat menyebabkan longsor ketika hujan datang sehingga membahayakan para pengendara yang lewat dan juga memutus jalur dari desa menuju kota.
Penahan Dinding Bronjong
Sumber gambar : www.tcpermaculture.blogspot.co.id
Selain menggunakan cor, penahan dinding jug bisa menggunakan metode bronjongan untuk bisa menahan dan pergerakan tanah, dengan menggunakan metode bronjongan. Tanah dibuat menjadi bertingkat seperti tangga atau terasering, kemudian batu kali disusun dan diletakkan kedalam jaring khusus.lalu diikat dengan kuat. Biasanya metode ini dapat diaplikasikan pada penahan tanah di sekiar aliran sungai dan pinggir jalan raya.
Penahan Dinding Turap Baja
Sumber gambar : www.misangatta.co.id
Turap baja merupakan dinding penahan tanah yang biasanya di temukan pada sekitar aliran sungai untuk menahan tanah agar tidak runtuh kesungai atau longsor, pemasangan turap baja dilakukan pada saat ingin membuat struktur jembatan dan pemancangan tiang sebagai pondasi awal pembangunan jembatan.
Biasanya pemasangan tiang pancang menimbulkan getaran yang cukup kuat ketika hammer memukul tiang, sehingga tanah bergetar kencang maka perlu dipasangkan turap tersebut untuk pemadatan tanah dan memberi daya dukung pada tiang pancang agar tanah tidak longsor atau amblas.