Bangunan Tahan Gempa Ala Jepang

Solusiindustri Mungkin masih terlintas di pikiran kita tentang bencana gempa bumi yang menyebabkan tsunami di Jepang pada 11 Maret 2011. Gempa dengan kekuatan 9,0 magnitudo itu telah membuat bangunan menjadi rusak dan hancur terbawa arus gelombang laut. Jepang merupakan Negara dengan tingkat aktivitas gempa yang cukup sering, tidak heran jika masyarakat Jepang sangat pandai membuat bangunan tahan gempa.

Mereka sangat mengetahui bahwa bukan gempa yang membunuh orang-orang melainkan dari material bangunannya itu sendiri. Kebanyakan orang yang meninggal ketika gempa disebabkan tertimpa runtuhan atau puing bangunan.

Negara Jepang terus mengembangkan cara membuat bangunan tahan gempa agar tidak langsung runtuh ketika gempa berlangsung, sehingga dapat memberikan waktu bagi penghuni bangunan untuk menyelamatkan diri.

Saat ini sudah banyak bangunan di Jepang yang diklaim “tahan gempa”. Prinsip dasar konstruksi yang dilakukan Negara Jepang untuk membuat bangunan juga bisa diterapkan untuk membuat bangunan tahan gempa di Indonesia. Berikut prinsip dasar yang biasa dilakukan orang Jepang :

Denah Sederhana dan Simetris

bangunan tahan gempa

 

 

 

 

 

Sumber gambar: ayopreneur.com

Struktur bangunan yang sederhanan dan simetris dapat menahan gaya gempa lebih optimal ketimbang struktur bangunan yang tidak simetris. Gaya gempa yang terjadi akan terdistribusi ke semua strukturnya. Penempatan titik kolom dan pondasi juga lebih mudah dibuat dan tidak membutuhkan biaya yang berlebih.

Sistem Konstruksi Penahan Beban

bangunan tahan gempa

 

 

 

 

 

 

Prinsip dasar konstruksi penahan gempa adalah dengan melakukan penyatuan sturuktur pondasi, kolom, balok dan struktur atap dengan sambungan yang memadai. Diperlukan juga tambahan struktur menyilang untuk menahan gaya dan memperkokoh strukturnya.

Pemakaian Material Bangunan  Yang Ringan

bangunan tahan gempa

 

 

 

 

 

 

Sumber gambar: kaskus.co.id

Penggunaan material yang ringan sangat di perlukan pada daerah yang rawan gempa. Bahan seperti kayu, baja ringan, dan bata ringan penting untuk digunakan, pada saat gempat sedang berlangsung dan material tersebut runtuh tidak akan menyebabka luka berat dan korban jiwa.

, , , ,