Warga Bekasi melihat udara berkabut di sekitar tempat tinggal mereka pada Sabtu (29/06/2025). Beberapa hari terakhir cuaca di wilayah Bekasi memang terpantau hujan deras, bahkan disertai angin kencang. Hawa udaranya juga terasa lebih dingin dari biasanya.
Bahkan, banyak warganet yang mengeluarkan julukan seperti “Bekasi rasa puncak” atau “BekaSwiss” di berbagai platform sosial media. Ya, memang sedingin itu cuacanya, apalagi kalau pas mandi.
Namun pertanyaannya, apakah kabut yang dilihat ini akibat anomali cuaca atau karena adanya polusi udara ?
Tidak sedikit warga X (sebelumnya twitter) yang penasaran dan akhirnya coba menggunakan atau melihat aplikasi khusus untuk memantau polusi udara, salah satunya pengguna dengan user @ihsannurhadi berikut ini.
Menurutnya, kabut yang terjadi di wilayah bekasi disebabkan polusi yang terjebak di lapisan udara. Sejumlah warga X lainnya juga mengungkapkan hal yang sama, kabut ini tidak lain akibat polusi udara.
Bagaimana Tanggapan BMKG ?
Melihat banyaknya anggapan warganet terkait kabut ini, pihak BMKG langsung menanggapi. Berdasarkan informasi yang dilansir dari BBC News Indonesia,
“Pada dasarnya, jika kabut terjadi pada periode yang masih banyak kejadian hujan seperti sekarang ini, hampir dapat dipastikan bahwa kabut tersebut bukan disebabkan oleh polusi,” tutur Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, Supari, dalam pernyataan kepada BBC News Indonesia.
“Akibatnya, partikel polutan tetap melayang di udara dan tidak terendapkan ke permukaan bumi,” ujarnya.
Tingkat polusi udara semakin parah ketika cuaca kemarau atau musim panas bukan pada saat musim hujan. Jadi, bisa dipastikan kabut yang terjadi di wilayah bekasi ini disebabkan perubahan cuaca.
Namun, untuk mengetahui secara pasti apakah polusi atau tidak, bisa dilihat laporan terkait kualitas udara melalui Air Quality Monitoring System yang terpasang di beberapa titik pemantauan.
Bagi pemerintah daerah atau pengelola kawasan industri yang ingin melakukan pemasangan Air Quality Monitoring System atau alat monitoring kualitas udara, bisa langsung menghubungi Testindo atau cek disini : Instalasi AQMS