Solusiindustri – Ruas Tol Salatiga-Kartasura baru memasuki tahap pembangunan setengahnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk optimistis jalan tol tersebut dapat dilalui saat arus mudik lebaran 2018. Hal itu dikatakan oleh Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani pada saat mengunjungi proyek Jalan Tol Ruas Salatiga-Kertasura.
Dalam kunjungan tersebut, Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), David Wijayanto menjelaskan tentang progres pembangunan rual tol Salatiga-Kertasura dengan panjang 32 kilometer kepada Desi. Menurut David pembangunan baru menyelesaikan sekitar 50,4 % sedangkan proses pembebasan lahan telah rampung semuanya.
Untuk menyelesaikan proyek tepat waktu, pihaknya telah melakukan kerja secara 24 jam yang terbagi dalam 3 shift, sistem kerja tersebut sudah dimulai pada sejak konstruksi awal januari 2017.
Dilansir dari laman Bisnis.com, David Wijayanto, mengatakan “Kini pengerjaan tengah fokus terhadap pengolahan tanah dan infrastrukturnya seperti drainase, irigasi, struktur beton, juga underpass.” Katanya.
Dirut Jasa Marga pun mengapresiasi progres yang telah dicapai PT SNJ, melihat pembangunan yang di kebut oleh PT SNJ, desi mengaku optimis bahwa pembangunan dapat diselasaikan sesuai target dan dapat digunakan sebagai jalur alternatif arus mudik 2018 mendatang.
Jika sudah rampung, nantinya ruas tol Salatiga-Kertasura akan menjadi bagian proyek jalan tol Trans Jawa yang melengkapi jalan tol Semarang-Solo dengan panjang 72,64 kilometer.
Berfungsinya tol Semarang-Solo dapat menjadi jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan di ruas jalan Arteri dan mempermudah serta meningkatkan arus distribusi barang dan jasa di Pulau Jawa