Solusiindustri – Pembangunan infrastruktur seperti jembatan, fly over, bendungan, dan terowongan membutuhkan proses yang cukup panjang. Setelah infrastruktur selesai dibangun, tahap selanjutnya adalah melakukan beberapa pengujian untuk memantau ketahanan dan deformasi pada bangunan akibat menerima beban.
Pemantauan ini lebih fokus pada ketahanan struktur, jika terjadi kerusakan maka struktur harus dilakukan perbaikan untuk menjaga bangunan tetap berdiri. Dalam pemantauan ini menggunakan suatu sistem yang disebut Structural Health Monitoring Sytem (SHMS).
Setelah konstruksi selesai dibangun, tahap selanjutnya adalah melakukan uji beban statis dan dinamis atau load test menggunakan load cell. Ketika nilai hasil pengujian tidak sesuai atau berbeda dengan yang diharapkan maka harus dilakukan perubahan pada bangunan tersebut sehingga memakan banyak waktu.
Maka dari itu, sekarang ini untuk pengujian dan pemantauan dilakukan pada tahap awal pembangunan. Dengan dilakukan pemantauan ini, diharapkan pembangunan tidak terkendala karena diawal pembangunan sudah mendapatkan data tentang ketahanan struktur, regangan dan lainnya sehingga ketika setelah selesai pembangunan dan dilakukan pengujian hasilnya tidak akan jauh berbeda.
Pengujian ini menggunakan sensor khusus yang dipasang langsung kedalam tulangan struktur, tujuannya untuk memberikan hasil pemantauan yang lebih akurat karena akan menghitung gaya gesekan lateral. Dengan menggunakan alat ini maka perubahan struktur dapat diketahui untuk dilakukan perhitungan dan analisa. Pemantuan dapat dilakukan secara berulang kali untuk mendapatkan nilai yang tepat.
Cara Pemasangan Instrument SHMS
Pemasangan sensor dimasukan ke dalam tulangan seperti gambar diatas, lalu ikat dengan menggunakan tali kabel agar tidak lepas dan jatuh karena akan mempengaruhi nilai dari pemantauan tersebut. Sensor itu memiliki panjang hingga 10 meter, dan dilapisi pelindung untuk melindungi dari air dan material lainnya.
Lalu sambungkan kabel dari sensor tersebut dengan perangkat datalogger untuk membantu pembacaan. Datalogger mempunyai fungsi untuk membaca getaran yang terjadi didalam struktur yang telah dipasangkan sensor, alat ini tahan air dan dilapisi dengan bahan khusus, sehingga tahan dengan air hujan dan daerah yang lembab.
Setelah disambungkan dari datalogger maka harus disambungkan kembali ke perangkat laptop untuk mendapatkan nilai, grafik dan data yang telah dilakukan pengamatan dengan bantuan software khusus.
Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengujian konstruksi adalah PT Testindo. Perusahaan ini sudah mengerjakan berbagai project Structural Health Monitoring System dan Pengujian untuk berbagai konstruksi yang ada di beberapa daerah. Informasi lebih jelasnya silakan klik disini.
