Pentingnya Penyelidikan Tanah Sebelum Membuat Pondasi Bangunan

Solusiindustri Penyelidikan tanah merupakan hal mutlak dilakukan sebelum pembuatan pondasi dalam karena memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan jenis pondasi apa yang akan dipakai untuk membangun sebuah bangunan bertingkat.

Penyelidikan tanah dapat dilakukan langsung pada proyek tersebut dengan menggunakan alat khusus, hal yang paling umum adalah mengebor tanah menggunakan sondir untuk mengetahui karakteristik tanah. Penyelidikan tanah juga bisa dilakukan di laboratorium dengan menggunakan sampel tanah yang sudah diambil kemudian di teliti oleh petugas,

Tidak hanya itu, penyelidikan tanah berfungsi untuk mengetahui kedalaman muka air tanah sekaligus membuat perkiraan ukuran besar penurunan yang mungkin terjadi. Tanah yang akan dijadikan landasan pondasi haruslah tanah yang mendukung agar beban bangunan tetap terjaga.

Pengujian dan penyelidikan tanah harus dilakukan dengan sangat teliti, terutama pada penentuan muka air tanah. Dari hasil penyelidikan tersebut dapat dilakukan penggambaran rencana untuk pembuatan pondasi yang cocok dengan jenis tanah tersebut.

Selain menggunakan Sondir, Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan dalam melakukan penyelidikan tanah kedalam lubang uji.

Bor Tangan (Hand Auger)

Penyelidikan tanah ini merupakan metode paling sederhana dan sangat mudah dilakukan, pengeboran dengan menggunakan ini lebih sering dilakukan dalam proyek pembuatan jalan, rel kereta api, dll. Pengeboran menggunakan tangan hanya sampai dengan kedalaman 10 meter.

Wash Boring

Penyelidikan ini menggunakuan semprotan air yang memutar-mutar pada pipa selubung. Bor cuci tersebut dipakai dengan tujuan untuk menentukan tanah padat dan tanah lunak. Metode ini sering digunakan untuk menentukan pelabuhan.

Rotary Drill

Alat ini bisa dilakukan untuk mengebor dengan kedalaman hingga 40 meter, alat ini bisa digunakan pada berbagai jenis tanah seperti tanah padat, tanah bebatuan maupun tanah yang berpasir. Sistem kerja Rotary Drill sangat sederhana karena tidak memakai casing atau pipa selubung.

Penyelidikan dilakukan pada titik tertentu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal pengujian dapat dilakukan berulang kali pada titik yang berbeda, karena setiap tanah akan mengalami perbedaan namun tidak signifikan.

Setelah dilakukan penyelidikan, simpan data tersebut untuk dilakukan penggambaran pondasi dan dilakukan pengujian ke tahap selanjutnya.

, , , , ,