Solusiindustri – Material yang digunakan dalam proses industri harus terhindar dari cacat atau kerusakan sehingga nantinya tidak mempengaruhi hasil produksi. Maka dari itu, dibutuhkan pengujian untuk menganalisa tingkat kecacatan pada suatu specimen material. Salah satu jenis pengujian yang paling sering digunakan yaitu NDT (Non Destructive Test) atau pengujian tanpa merusak.
Karena pengujian ini bersifat tidak merusak maka material yang diuji bisa digunakan kembali. Metode NDT ini ada berbagai jenis tergantung dari parameter yang mau diukur. Misalkan, jika ingin mengukur parameter kekerasan maka harus menggunakan hardness tester yang sesuai dengan ketebalan permukaan material yang diukur.
Sedangkan untuk mengetahui tingkat kecacatan pada material maka harus menggunakan metode inspeksi visual, magnetic particle, ultrasonic test, vacuum test, dan eddy current. Namun, metode yang paling sering digunakan adalah metode magnetic particle (MT) dan Eddy Current (ET). Kedua metode ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan dan tidak terlalu beresiko.
Magnetic Particle (MT)
Pengujian ini dilakukan dengan cara melakukan identifikasi pada bagian surface dan subsurface menggunakan material yang bersifat ferromagnetic seperti baja dan besi. Prinsip kerja yang digunakan pada metode ini yaitu perubahan garis gaya magnet (flux) yang disebabkan adanya cacat pada material yang diuji.
Keunggulan Metode Magnetic Particle
- Dapat digunakan untuk pengujian pada permukaan benda yang kompleks dan luas dalam waktu yang singkat
- Peralatan yang digunakan mudah didapat dan harganya terjangkau
- Metode ini bisa digunakan untuk mendeteksi cacat atau kerusakan pada bagian surface dan subsurface
- Pembacaan bagian yang cacat setelah dilakukan inspeksi sangat mudah
Kekurangan Metode Magnetic Particle :
- Permukaan material yang diuji tidak boleh kotor dan kasar
- Untuk pengujian material berukuran besara dibutuhkan arus yang besar juga
- Metode ini hanya bisa digunakan untuk material yang bersifat ferromagnetic
- Medan magnet yang digunakan harus diatur dengan tepat
Eddy Current
Pengujian ini memanfaatkan perubahan arus listrik pada material konduktif yang dibangkitkan melalui medan magnet yang dapat menginduksi. Terjadinya eddy current (perubahan aliran arus listrik) karena adanya cacat pada material sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan pada medan magnet penginduksi.
Kelebihan Metode Eddy Current
- Bisa digunakan untuk kebutuhan lain selain untuk mendeteksi cacat
- Persiapan yang dilakukan tidak terlalu sulit
- Mampu mengidentifikasi cacat pada bagian surface dan near surface
- Probe tidak harus menempel pada material yang diuji
Kekurangan Metode Eddy Curent
- Alat harus dikalibrasi terlebih dahulu
- Metode ini tidak bisa mendeteksi cacat yang sejajar
- Tingkat kedalaman penetrasi sangat terbatas
- Metode ini hanya bisa digunakan untuk material konduktif
- Dibutuhkan skill dalam menjalankan metode ini
