Solusiindustri.com – Geophone biasa digunakan untuk mendeteksi permasalahan yang ada didalam tanah dan batuan, karena untuk menahan beban bangunan perlu dilakukan pengujian geoteknik menggunakan alat ini untuk mengetaui sifat dari tanah, terutama bangunan yang menggunakan pondasi telapak.
Tanah yang ada dimuka bumi ini berasal dari campuran pasir, butiran-butiran mineral dengan kandungan bahan organik ataupun tidak, untuk mendapatkan pondasi yang kokoh penting untuk mengetahui sifat tanah, tanah lempung, tanah kerikil, pasir dan lanau merupakan sifat dari tanah. Biasanya tanah yang baik untuk pondasi akan berada 2-3 meter dari permukaan tanah aslinya karna tanah itu merupakan tanah urug ataupun tanah yang terbawa dari aliran banjir.
Geophone merupakan alat untuk menguji getaran yang terjadi pada tanah, getaran yang dimaksud adalah getaran seismik, getaran atau gelombang terjadi karna ada patahan atau ledakan yang terjadi didalam tanah dan akan terekam dengan seismometer.
Sumber gambar : seismik-indonesia.blogspot.com
Instrument Geoteknik Geophone
Selain itu, geophone merupakan transducer yang terbuat dari lilitan tembaga, pegas dan magnet, konektor akan tersambung dengan pegas dan dilanjutkan dengan lilitan yang akan mengitari magnet dan menghasilkan gerakan isolasi dan akan muncul fluks listrik. Tidak hanya itu didalam geophone juga terdapat plat penahan untuk mengantisipasi pergeseran yang terjadi. Fungsi alat ini adalah merekam pergerakan gelombang tanah yang sensitif untuk kepentingan survey didarat dan bisa juga untuk merekam pergerakan tanah yang ada dipegunungan atau didaerah yang rawan gempa.
Sumber gambar :www.seismik-indonesia.blogspot.com
Tujuan alat ini hampir sama dengan alat sondir yaitu untuk menguji kuliatas tanah namun hanya berbeda cara pemakiannya alat geophone dihubungkan satu sama lain dan ditancapkan sedalam 30 cm kemudian di hubungkan dengan battery yang nantinya akan memberikan gelombang, pemasangan tersebut akan dilakukan secara terus menerus untuk mengetahui karakteristik tanah.
Geophone menggunakan hukum gaya yaitu hukum faraday
V=-(∂∅)/∂t=Gy
V = Tegangan Output
∂∅ = Perubahan Fluks Magnet
∂t = Perubahan Waktu
G = Konstanta Tranducer
Y = Pergerakan Relatif
Dengan adanya pengujian terhadap tanah dapat diharapkan pada saat pembuatan pondasi berada di atas tanah yang tepat sehingga tidak ada pergeseran tanah yang terjadi dan bangunan akan tetap berdiri dengan kokoh.