Solusiindustri.com – Viscometer merupakan suatu alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur viskositas fluida. Viskositas merupakan kekentalan zat cair. Pada zat cair, sifat ini menjadi ukuran untuk menentukan nilai atas perlawanan tegangan geser dari hasil pergeseran benda. Umumnya sifat ini terjadi karena interaksi antar molekul dalam cairan akibat adanya gerakan atau aliran. Air memiliki viskositas rendah, sedangkan minyak sayur memiliki viskositas yang tinggi.
Jenis-jenis Viscometer
Alat ini memiliki beragam jenis. Namun yang sering digunakan ada tiga jenis, yaitu viscometer ostwald, hoppler, dan cone and plate.
Viscometer Ostwald
Suatu viscometer yang cara penggunaanya dengan mengukur durasi waktu yang diperlukan cairan untuk mengalir dan melewati tanda tertentu.
Viscometer Hoppler
Viscometer hoppler bekerja dengan mengikuti hukum Stokes. Viskositas dapat diketahui dengan menjatuhkan suatu benda pada zat cair yang akan di uji. Benda yang digunakan harus diketahui ukurannya secara pasti. Alat ini mempertimbangkan gaya gravitasi serta gaya gesek dalam perhitungannya.
Viscometer Cone And Plate
Diantara dari ketiga yang dibahas. Jenis cone and plate merupakan yang paling canggih. Cukup menyertakan sample dalam volume kecil saja, alat ini sudah dapat mengukur level viskositasnya dengan presisi.
Cara Kerja
Meski alat ini memiliki beragam jenis, namun prinsip kerja alat ini tetap sama. Alat ini mengukur tingkat viskositas atau kekentalan zat cair. Sederhananya, alat ini mengukur viskositas dengan melihat kecepatan cairan mengalir melalui pipa berbahan gelas dengan diameter kecil.
Apabila cairan mengalir dengan cepat melalui gelas kapiler, maka bisa dipastikan tingkat viskositasnya rendah (cair), namun bila cairan tersebut dialirkan digelas kapiler dan mengalir dengan lambat maka tingkat viskositasnya tinggi (kental).
Kegunaan
Alat ini sangat berguna untuk industri air mineral mengingat fungsi alat ini, dapat menjadi indikator untuk mengetahui apakah produk mereka termasuk zat cair yang ideal.
Tidak hanya digunakan disektor air mineral saja, alat ini juga dapat dimanfaatkan oleh industri otomotif, terutama disektor oli kendaraan. Alat ini dapat digunakan oleh para produsen oli kendaraan untuk mengetahui tingkat kekentalan produk mereka agar sesuai dengan standar.
