Solusiindustri – Sebagian besar dari Anda yang membaca Artikel ini pastinya sudah mengenal dan tahu apa tugas dari BMKG bukan?. Namun, belum tentu semua pembaca mengetahui cara kerja dan apa saja yang digunakan oleh BMKG. sebelum ke pembahasan utama, kami akan menjelaskan apa itu BMKG dan apa saja tugas yang dikerjakan BMKG.
Apa itu BMKG ?
BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika adalah sebuah lembaga yang memiliki status Lembaga Pemerintahan Non Departemen atau LPND yang dipimpin oleh kepala badan.
BMKG mendapatkan tugas dari dari pemerintahan untuk mengamati beberapa bidang seperti Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan kualitas udara agar sesuai dengan ketentuan perundang – undangan yang berlaku untuk seluruh daerah di Indonesia.
Sesuai dengan namanya, BMKG memiliki banyak sekali tugas yang berhubungan dengan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Salah satu tugas yang paling umum dan sering Anda gunakan adalah memprediksi cuaca, iklim, dan kondisi udara yang akan datang maupun real time.
Prediksi cuaca, iklim dan kondisi udara ini dapat digunakan oleh banyak orang untuk menentukan aktivitas sehari – hari bahkan dapat digunakan untuk alarm dalam menghadapi bencana yang akan datang akibat cuaca buruk.
Cara BMKG Memprediksi Cuaca, Iklim, dan Kondisi Udara
Untuk memprediksi cuaca iklim dan kondisi udara, BMKG akan melakukan pengamatan atau monitoring meteorologi selama 7×24 jam berdasarkan waktu standar internasional. Monitoring cuaca dilakukan sejak H-10 menit dari jam monitoring. Unsur cuaca yang diamati ini meliputi jumlah curah hujan, suhu, kelembaban, tekanan udara, intensitas cahaya matahari, awan, dan visibilitas atau jarak pandang terjauh.
Dalam melakukan monitoring cuaca, BMKG menggunakan bantuan alat yang bernama Automatic Weather Station atau stasiun cuaca. Sesuai dengan namanya, alat ini memiliki kemampuan untuk memonitoring, merekam, dan melaporkan berbagai kondisi cuaca, iklim, dan kondisi udara dengan bantuan berbagai sensor yang terpasang di automatic weather station.
Automatic Weather Station terdiri dari berbagai komponen seperti :
- Data Logger
- Sensor
- Kabel
- Tripod atau Sistem Pemasangan lainnya
- Grounding
- Alat keamanan seperti kawat baja
Pemasangan automatic weather station harus di lokasi yang tidak ada benda yang menutupi alat seperti pepohonan, rumah/gedung. Hal ini bertujuan agar tidak mempengaruhi keakuratan ketika pengamatan.