Solusiindustri – Pada awal April lalu layanan jejaring sosial Google+ ditutup karena dianggap tidak berkembang. Sebagai gantinya, Google melakukan rebranding dari jejaring sosial tersebut dengan membuat sebuah aplikasi yang bernama Google Currents.
Tidak jauh berbeda dengan media sosial lainnya, Google Currents juga dapat digunakan untuk membangun interaksi dan komunikasi dengan pengguna lannya.
Namun, segmen pasar untuk Google Currents adalah para pengguna korporasi. Media sosial ini hanya untuk interaksi di dalam perusahaan dimana aplikasi ini digunakan.
Jejaring sosial Google+ telah ditutup pada awal April lalu. Kini, Google memperkenalkan sebuah aplikasi baru yang merupakan hasil rebranding dari Google+.
Aplikasi tersebut bernama Google Currents. Selayaknya sebuah media sosial, Google Currents memungkinkan pengguna untuk saling berdiskusi dan berinteraksi.
Namun perbedaannya, Google Currents diperuntukkan bagi para pengguna korporasi. Ruang lingkup yang tersedia pada Google Currents pun terbatas hanya di dalam perusahaan yang menjadi tempat aplikasi ini digunakan.
Google Current masuk ke dalam G Suite dan menambah daftar aplikasi web base milik Google yang berbayar.
Berarti untuk menggunakan media sosial ini ada biaya yang harus dikeluarkan. Latar belakang munculnya aplikasi ini adalah Google memiliki pandangan bahwa cara berkomunikasi di suatu perusahaan harus lebih informatif dan nyaman dibandingkan hanya menggunakan email.
“Dengan menggunakan Currents, para karyawan dapat dengan mudah melihat diskusi yang sedang menjadi tren di dalam organisasi mereka, dan mereka dapat mengikuti topik-topik yang menarik. Currents mulai tersedia dalam versi beta hari ini,” tulis Google dalam halaman resminya.
Sama seperti media sosial lainnya, Google Currents juga bisa digunakan untuk “update status” para karyawan yang mungkin bisa berisi ide ataupun kritikan demi kemajuan perusahaan. Nantinya, karyawan yang lain bisa mengomentari status tersebut.
Dengan begitu terjadilah diskusi antar karyawan secara informal yang masih di dalam ruang lingkup perusahaan sehingga tetap aman untuk dikomunikasikan.
Sebenarnya Google Currents ini sudah ada sejak 2011 tapi dahulu diubah namanya menjadi Google News. Sekarang ini, Google ingin mencoba menghidupkan Google Currents dengan mengincar segmen khusus korporasi.