Solusiindustri – Start up warung pintar mendapat suntikan dana dengan nominal yang sangat fantastis yaitu $ 4 Juta atau sekitar Rp 55 miliar. Ada dua konglomerat ternama yang terlibat dalam seed investment terbesar yang pernah diterima oleh sebuah strat up di Indonesia.
Agung Bezharie selaku CEO Warung Pintar berencana menggunakan suntikan modal tersebut untuk memproduksi prototipe warung pintar secara besar-besaran. Hingga saat ini terhitung sudah ada 8 warung pintar di wilayah Jabodetabek.
“Melalui pendanaan ini, kami berencana membuka ratusan warung baru pada tahun ini ,” Ujar Agung pada Jum’at (9/02/2018) yang dilansir dari bisnis.com
Adapun dua konglomerat yang terlibat dalam investasi ini yaitu Sinar Mas Digital Ventures yang merupakan Grup Sinarmas yang masuk ke dalam wilayah bisnis rintisan atau start up dan juga Triputra Group yang merupakan milik dari Theodore Permadi Rachma.
sumber gambar : warungpintar.co
Warung pintar sendiri merupakan warung berbasis teknologi dengan warung tradisional. Beberapa fasilitas teknologi yang bisa digunakan yaitu bolckhain untuk menjaga transparasi pada warung, big data analytics untuk memahami pelaku para konsumen dan internet of things yang dapat meningkatkan akurasi pemasukan data retail barang.
Selain itu, sistem pembayaran di warung ini menggunakan teknologi yang berbasis MokaPos. Sedangkan untuk pengaturan keuangan dan akuntansi menggunakan perangkat lunak atau software yang sudah terintegrasi dengan warung.
Dengan konsep digital yang diterapkan pada warung pintar, diharapkan dapat membantu para pelaku usaha dengan target pasar menengah ke bawah.