Solusiindustri – Settlement Plate adalah alat sederhana yang dipakai untuk mengukur seberapa banyak tanah menurun di bawah beban seperti timbunan atau bangunan. Alat ini terdiri dari pelat baja sebagai titik tumpu dan batang referensi (riser rod) yang ujungnya muncul di permukaan tanah agar mudah diukur.
Dengan Settlement Plate, kalian bisa mengetahui laju dan total penurunan tanah, sehingga insinyur bisa memastikan struktur yang dibangun di atasnya aman.
Apa Itu Settlement Plate?
Settlement Plate adalah pelat baja berukuran kira-kira 60 × 60 cm dan tebal sekitar 1 cm yang diletakkan pada tanah asli sebelum timbunan dibangun. Pelat ini dilengkapi lubang khusus untuk riser rod, yaitu pipa atau batang baja berulir dengan diameter 25–30 mm yang dipasang vertikal melalui pelat hingga menembus lapisan timbunan. Sleeve PVC sering dipakai di sekitar riser rod agar batang referensi tidak bergeser saat penimbunan.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Prinsip kerjanya sederhana: setiap kali tanah di bawah pelat menurun, pelat dan riser rod ikut turun bersama, lalu kalian bisa mengukur perubahan ketinggian ujung riser rod. Pembacaan bisa dilakukan manual dengan level optik atau theodolite untuk mendapatkan elevasi riser rod dibandingkan datum awal.
Di era modern, banyak proyek menggunakan AMTS (Automatic Motorized Total Station) yang otomatis merekam elevasi prisma pada riser rod secara berkala dan mengirim data real-time.
Langkah Pemasangan yang Tepat
Pilih Lokasi yang Tepat
Tentukan titik di mana timbunan atau beban struktur akan memberikan dampak penurunan terbesar, misalnya di bawah embankment atau dekat pondasi utama.
Bersihkan Permukaan Tanah
Singkirkan batu besar, akar pohon, dan puing agar pelat menempel rata pada tanah asli.
Letakkan Pelat Dasar
Taruh Settlement Plate dengan permukaan rata dan pastikan tidak ada celah di bawahnya.
Pasang Riser Rod
Masukkan riser rod melalui lubang pelat hingga ujungnya muncul di permukaan, kencangkan sambungan ulir, dan pastikan riser tegak lurus.
Penimbunan Bertahap
Isi kembali tanah di sekitar riser rod secara bertahap (lifts) setebal 15–30 cm, lalu padatkan ringan agar pelat dan riser tetap stabil tanpa rusak.
Catat Elevasi Awal
Setelah penimbunan tahap pertama selesai, ukur dan catat ketinggian riser rod sebagai datum nol sebelum beban penuh diterapkan.
Mengapa Settlement Plate Penting?
Tanah yang menurun tanpa pengawasan bisa merusak bangunan, jalan, atau jembatan di atasnya. Dengan Settlement Plate, kita dapat memantau secara terus-menerus dan mendeteksi penurunan sebelum menjadi masalah besar. Data penurunan ini juga membantu menentukan kapan waktu terbaik untuk melanjutkan tahap konstruksi selanjutnya dengan aman.
Tips Agar Pengukuran Akurat
- Tandai Riser Rod: Gunakan cat atau bendera warna mencolok agar riser mudah terlihat operator alat berat.
- Jadwalkan Pengukuran Rutin: Pilih frekuensi pembacaan (harian atau mingguan) sesuai rekomendasi geoteknik.
- Rawat Alat: Periksa kondisi pelat dan sleeve secara berkala untuk mencegah korosi dan kerusakan mekanis.
Dengan pemasangan yang benar dan pemantauan terjadwal, Settlement Plate membantu kalian memahami perilaku penurunan tanah dan mengambil keputusan konstruksi yang lebih aman. Sekarang kalian tahu langkah-langkah dasar untuk menginstal dan menggunakan alat ini dalam proyek geoteknik dan sipil!