Solusiindustri – Indonesia memiliki banyak sekali sungai tapi sayang hanya sedikit yang benar-benar terbebas dari limbah. Banyak dampak buruk yang ditimbulkan akibat pencemaran sungai seperti tidak bisa digunakan untuk irigasi sawah, matinya ekosistem di sekitar sungai hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Memang harus diakui untuk mencegah pencemaran limbah di sungai bukan hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan tapi bukan berarti mustahil. Dibutuhkan peran dari masyarakat dan pemerintah untuk menjaga kebersihan sungai di setiap provinsi.
Air sungai ini memiliki peran yang sangat besar untuk kehidupan banyak orang, khususnya bagi mereka yang tinggal di sekitar sungai. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran sungai, diantaranya :
Limbah Rumah Tangga
Bukan rahasia umum lagi jika rumah tangga menyumbang limbah yang cukup besar untuk mencemari sungai. Mulai dari limbah kimia seperti deterjen dan sabun cuci piring, hingga limbah berupa sampah seperti plastik kopi, botol air mineral, plastik mie instan, kaleng sarden dan lainnya.
Limbah Industri
Sudah banyak komplain dan protes yang dilayangkan banyak orang khususnya organisasi pemerhati lingkungan kepada Industri yang gemar membuang limbah di sungai. Limbah industri seperti tembaga, merkuri, seng hingga sianida sering mencemari sungai sehingga sangat berbahaya untuk dikonsumsi dan membuat ikan dan tumbuhan di dalam sungai menjadi mati.
Tumpahan Oli dan Bahan Bakar
Entah disengaja atau tidak, beberapa sungai juga kerap tercemar oleh tumpahan oli dan juga bahan bakar seperti bensin. Tentu saja kondisi airnya ini sangat membahayakan ekosistem di dalam sungai dan juga tidak bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Bahaya Sungai yang Tercemar Limbah
Sungai yang tercemar ini dapat menimbulkan “efek domino” dampak buruk yang tidak bisa diremehkan, sehingga perlu perhatian khusus agar sungai terhindar dari pencemaran limbah. Berikut ini beberapa bahaya pada sungai yang tercemar limbah :
Mengancam Ekosistem Sungai
Limbah yang mencemari air sungai mengancam kehidupan flora dan fauna di dalam sungai sehingga ekosistem sungai menjadi terancam. Tidak sedikit ikan dan juga tumbuhan yang mati akibat limbah kimia yang mencemari air sungai.
Membahayakan Nyawa Manusia
Air sungai yang sudah tercemar limbah kemudian dikonsumsi maka sudah pasti dapat membahayakan kesehatan bahkan mengancam nyawa manusia. Selain itu, ikan yang sudah tercemar limbah kimia kemudian dimasak menjadi lauk makanan juga sangat berbahaya untuk nyawa manusia.
Pertanian dan Perkebunan Menjadi Rusak
Air sungai seringkali digunakan untuk mengairi sawah dan juga perkebunan. Namun, jika air sungai tercemar maka tidak bisa dipakai untuk irigasi, jika dipaksakan malah membuat padi dan tanaman lainnya menjadi layu dan mati.
Mleihat bahaya atau dampak buruk di atas maka wajib bagi kita semua untuk menjaga kebersihan sungai. Salah satu upaya untuk mencegah dampak buruk pencemaran limbah yaitu dengan memasang sistem monitoring kualitas air di sekitar sungai, agar tingkat kualitas air sungai bisa terus dipantau dan terhindar dari pencemaran.