Pada umumnya, pembangunan jembatan dilakukan untuk menghubungkan suatu tempat yang dibawahnya terdapat medan tertentu yang sulit untuk dilewati seperti sungai, danau, rel kereta api, dan lainnya. Pembangunan jembatan bukan hanya untuk pejalan kaki saja, namun juga untuk berbagai kendaraan seprti sepeda motor, mobil, kendaraan truck, bus dan kereta api.
Selain itu, fungsi lain dari pembangunan jembatan yaitu untuk mengurangi tingkat kemacetan di kota-kota besar, salah satunya kota Jakarta.
Sekarang ini banyak jembatan yang dibuat dengan indah dan unik bertujuan untuk menjadi ciri khas dari tempat daerah tersebut.Seperti Jembatan Pasupati yang ada di Bandung yang menghubungkan Pasteur dengan Pasupati. Selain itu, jembatan ini juga berfungsi untuk mengurangi tingkat kemacetannya yang ada di kota Bandung. Ada juga Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Madura.
Ada juga jembatan yang dibangun ketika masa penjajahan yang masih dipakai hingga sekarang. Bahkan, jembatan tersebut sering menjadi jalur utama transportasi darat. Berikut ini 4 jembatan tertua di Indonesia yang masih berfungsi hingga saat ini:
Jembatan Kediri, (148 Tahun, Kediri)
Sumber gambar :www.kaskus.co.id
Jembatan yang dibangun pada masa kolinial belanda pada tahun 1869 ini di rancang oleh Arsitek SytzeWesterbaan Muurling yang asli Belanda. Jembatan ini adalah jembatan Indonesia pertama yang menggunakan besi sebagai batang pada jembatannya,. Jembatan ini dulu menjadi penghubung antara wilayah Barat dengan Timur kota Kediri
Jembatan Merah Serayu (121 Tahun, Banyumas)
Sumber gambar :www.kaskus.co.id
Jembatan yang berada didaerah banyumas ini mempunyai sejarah yang panjang, jembatan ini membelah sungai serayu dan memiliki panjang sekitar 250 meter, jambatan ini dulunya dibangun untuk jalur kereta api dari cilacap menuju purwokerto pada tahun 1896 dan dihancurkan untuk di gunakan jalan raya pada tahun 1942, Presiden Soekarno yang merancang sendiri pembangunan Jembatan itu untuk akses warga sekitar.
Jembatan Kelok 9 (107 Tahun, Desa Payakumbuh)
Sumber gambar :www.tintaperak.com
Jembatan ini menjadi Primadona untuk selfie saat pergi ke Sumatra barat, jembatan ini di bangun pada masa kolonial Belanda pada tahun 1910. Jembatan ini dinamai Kelok 9 karena jika dilihat dari atas membentuk angka 9. Jembatan ini menghubungkan antara Tengah Sumatra dengan Timur Sumatra.
Jembatan Ampera ( 55 Tahun, Palembang)
Sumber gambar :www.travel.grivy.com
Jembatan ini menjadi ikon kota Palembang yang mempunyai panjang 1,117 meter, jembatan ini menghubungkan Seberang Ulu dengan Seberang Ilir dan mebelah sungai Mussi di bawahnya, jembatan ini di bangun pada tahun 1962 dengan persetujuan Presiden Soekarno dan di resmikan pada tahun 1965 oleh Letjen Ahmad Yani.
Dengan perawatan yang baik dan renovasi secara berkala, tidak heran jika jembatan-jembatan paling tua diatas masih bisa digunakan dan terlihat indah hingga sekarang ini. Semoga informasi mengenai jembatan tertua di Indonesia ini dapat bermanfaat untuk anda.