Penjelasan Singkat Uji Kekerasan Brinell

Solusiindustri Metode uji kekerasn Brinell pertama kali dilakukan oleh J.A Brinell pada tahun 1900. Pengujian ini merupakan metode dengan memberikan indentansi pada permukaan spesimen material atau benda yang diuji.

Cara uji kekerasan brinell yaitu dengan memberikan pembebanan pada material yang diuji menggunakan sebuah indentor berupa bola baja yang dikeraskan lalu ditekan.

Indentor bola baja ditekan pada permukaan specimen kurang lebih selama 30 detik. Kemudian, diameter hasil indentansi atau pembebanan tersebut diukur dengan mikroskop optic hardness tester. Catatan penting, permukaan material uji harus dalam keadaan halus, rata, bersih dari debu atau kerak sehingga tidak mempengaruhi hasil pengukuran.

Angka kekerasan brinell (BHN) ditetapkan sebagai beban P kemudian dibagi luas permukaan lekukan. Pada prakteknya, luas ini dihitung dari pengukuran mikroskopik panjang diameter jejak. BHN bisa ditentukan dari persamaan berikut ini :

Uji kekerasan brinel

P = beban yang dipakai (kg)

D = diameter bola baja (mm)

d = diameter lekukan (mm)

Jenis pengujian ini tidak cocok dilakukan untuk benda yang permukaannya tipis karena beban dan tingkat penekanan yang digunakan cukup besar.

, , , ,