Sistem Irigasi Pivot, Solusi Pengairan Sawah Hemat Air

Solusiindustri Irigasi adalah sebuah aliran sungai buatan yang dibuat oleh manusia untuk mengaliri area persawahan agar tidak kering pada musim kemarau. Jika sedang kemarau maka akan sangat sulit untuk membasahi area sawah untuk menjaga kelembapan tanah.

Musim kemarau membuat panen menjadi gagal karena tanah menjadi kering dan tandus, padi yang mereka tanam pun ikut mati karena tidak ada asupan air untuk berkembang. Pembuatan irigasi memang sangat dibutuhkan karena jarak antara sungai dengan persawahan kadang sangat jauh, maka itu dibuat saluran irigasi dengan bantuan pompa.

sistem pengairan sawah pivot

Sumber gambar : www.galeripustaka.com

Pompa akan menyedot air yang ada disungai dengan pipa paralon kemudian air telah disedot akan langsung di alirkan menuju bak penampungan  lalu pada bak penampungan tersebut akan mengalirkan ke setiap irigasi yang sudah dibuat sedemikian rupa.

Sistem irigasi ini terkadang belum cukup efektif untuk mengaliri persawahan, irigasi ini hanya mengandalkan sistem mengalir, jika terdapat hambatan pada saluran irigasi maka air tidak akan sampai ke tempat area persawahan yang jauh dari irigasi.

Semakin berkembangnya teknologi, negara-negara maju telah membuat sistem irigasi yang modern yang bernama Sistem Irigasi Pivot. Teknologi ini merupakan sistem irigasi yang efisien dalam penggunaan air. Sistem irigasi yang ada di Indonesia biasanya hanya dapat mengaliri air dari dataran tinggi ke dataran yang lebih rendah untuk megaliri area sawah.

pengairan sawah irigasi sistem pivot

Sumber gambar : www.open4business.com.

Teknologi ini juga dapat menjangkau dataran tinggi untuk membatu proses irigasi dengan mudah dan efisien, teknologi ini juga dapat menghemat sumber daya alam dan pengehematan tenaga manusia dan alat ini dapat bertahan hingga waktu 30 tahun.

Teknologi ini bisa dibilang seperti hujan buatan karena dalam mengirimkan air untuk tanaman akan sama seperti hujan sehingga air akan membasahi daun serta tanah, teknologi ini menggunakan pipa sebagai media penyemprotnya dan memiliki roda yang bisa di pindah-pindah.

Pipa akan berputar untuk menyiramkan pada tanaman, kemudian akan meju secara perlahan-lahan untuk membasahi tanaman yang ada didepannya hingga selesai. Panjang alat ini sangat beragam tergantung luas area sawah atau ladang.

, ,