Kelebihan Jembatan Simpang Susun Semanggi Dibanding Jembatan Lainnya

Jembatan Simpang Susun Semanggi sudah selesai dibuat dan sudah mulai beroperasi. Rencananya, Jembatan ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 17 Agustus 2017 bertepatan dengan HUT RI yang ke 72.

Dani Widiatmoko selaku Manajer Proyek Pengembangan Simpang Susun Semanggi menjelaskan bahwa Jembatan Simpang Susun Semanggi ini memiliki 2 kelebihan :

Kelebihan pertama, Simpang Susun Semanggi dibangun di atas jalur protocol yang notabene selalu dilewati banyak kendaraan setiap harinya, bisa dibilang jika jembatan ini dibangung di lokasi yang strategis.

Kelebihan yang kedua, jembatan ini menggunakan teknologi precast box grider pada lengkungannya sepanjang 80 meter. Diakui oleh Dani jika teknologi ini belum pernah digunakan dimanapun, kalaupun ada itupun baru di Hongkong yang pembangunannya diatas laut, sehingga jika jatuh maka jatuhnya ke atas laut.

Sedangkan teknologi yang diterapkan pada Simpang Susun Semanggi ini dibangun ditengah lalu lintas yang padat. Jika dibandingkan dengan proyek sejenis lainnya di Jakarta, maka Simpang Susun Semanggi masih jauh lebih prestisi.

Selain itu, pada jembatan ini juga dipasang lampu LED yang pencahayaannya diatur sehingga jembatan ini terlihat seperti mengapung. Hal ini tentunya menjadikan Simpang Susun Semanggi terlihat berkilau dan sangat indah.

Tidak heran jika jembatan ini diusulkan menjadi ikon baru kota Jakarta. Awalnya, jembatan ini ditargetkan selesai pada Agustus 2017, ternyata rampung lebih cepat pada Juli 2017. Jembatan Simpang Susun Semanggi juga sudah melewati uji kelayakan seperti uji beban atau load test dan sudah memiliki sertifikat layak fungsi. Berdasarkan hal inilah Jembatan Simpang Susun Semanggi sudah mulai dioperasikan.

, ,