Fungsi Georadar Dalam Mengukur Kedalaman Gambut

Apa Itu Gambut?

Solusiindustri.com – Gambut merupakan suatu lahan basah yang terbentuk akibat timbunan material organik yang berasal dari jasad hewan yang membusuk, sisa-sisa pohon, rerumputan dan lumut.

Sejarah Terbentuknya Gambut

Pada tahun 9.600 sebelum masehi, bumi mengalami penghangatan permukaan yang menyebabkan terbentuknya gambut. Gambut yang terbentuk akibat penghangatan itu disebut gambut pedalaman, sementara di era sekarang ini sering terjadinya peningkatan permukaan laut yang menyebabkan terbentuknya gambut di daerah daratan sekitar sungan dan pantai.

Lahan gambut sangat menguntungkan masyarakat dalam mencegah adanya kebakaran hutan, sebab salah satu pemicu terjadinya kebakaran hutan di Indonesia adalah keringnya lahan gambut.

Oleh karena itu dibutuhkannya pengukuran kedalaman lahan gambut untuk mengetahui data kelembapan pada lahan gambut.

Metode Georadar

Georadar atau Ground Penetrating Radar adalah metode geofisika non-destruktif yang menampilkan simulasi dibawah permukaan tanah tanpa adanya pengeboran dan penggalian. Georadar dapat menunjukkan profile permukaan di atas lahan gambut dan pantulan unit geologi dibawah permukaan lahan gambut dan juga dapat menunjukkan kedalaman pada lahan gambut.

Survei Ground Penetrating Radar atau biasa disebut georadar dilakukan dengan menggunakan kereta GPR yang didorong di sepanjang permukaan lahan gambut, atau dapat dilakukan dengan menggunakan ATV.

Bagaimana Metode Georadar Dapat Bekerja?

Ground Penetrating Radar (Georadar) beroperasi dengan mentransmisikan gelombang radio berfrekuensi tinggi (energi elektromagnetik gelombang mikro) ke tanah melalui tranduser (antena). Antena GPR (transduser) ditarik di belakang ATV atau kendaraan. Energi yang ditransmisikan dipantulkan dari berbagai objek yang terkubur atau kontak yang berbeda antara material bawah yang berbeda. Antena kemudian menerima gelombang yang dipantulkan dan menyimpannya ke unit kontrol digital. Unit kontrol digital mencatat refleksi terhadap waktu tempuh dua arah dalam nanodetik dan kemudian memperkuat sinyal. Puncak tegangan sinyal dikeluarkan pada profil georadar sebagai pita warna yang berbeda oleh uni kontrol digital.

Jadi dengan menggunakan metode georadar kita dapat mengetahui kelembapan pada lahan gambut agar bisa dikontrol kelembapan pada lahan gambut tersebut. Dengan kita mengontrol kelembapan pada lahan gambut, kita dapat mengurangi angka kebakaran hutan yang disebabkan oleh keringnya lahan gambut.

, , ,